Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Kelas-Kelas IP Adrress

Gambar
Kelas A Format  : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh  (n = Net ID, h = Host ID) Bit Pertama  : 0 Panjang Net ID : 8 bit (1 oktet) Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet) Oktet pertama : 0 - 127 Range   IP address  : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (o dan 127 dicadangkan) Jumlah Network : 126 Jumlah  IP address  : 16.777.214 IP kelas A untuk sedikit  jaringan  dengan host yang sangat banyak. cara membaca  IP address  kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah : Network ID :113, Host ID = 46.5.6 Kelas B Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID) 2 bit pertama : 10 Panjang Net ID : 16 bit (2 oktet) Panjang Host ID : 16 bit (2 oktet) Oktet pertama : 128 - 191 Range  IP address  : 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx Jumlah Network : 16.384 Jumlah  IP address  : 65.534 Biasa digunakan untuk  jaringan  besar dan sedang. dua bit pertama selalu di set 10. 16 bit selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Kelas C Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.n

Kelas-Kelas Subnetting

Gambar
Berikut ini adalah tabel submask A, B, dan C : Kelas A 11111111.00000000.00000000.00000000 255.0.0.0 Kelas B 11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.0.0 Kelas C 11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0 Tabel subnetting Kelas A : CIDR      Subnet Mask        Host         Network /8              255.0.0.0         16777212         1 /9              255.128.0.0      8388606          2 /10            255.192.0.0      4194302          4 /11            255.224.0.0      2097150          8 /12            255.240.0.0      1048574        16 /13            255.248.0.0      524286          32 /14            255.252.0.0      262142          64 /15            255.254.0.0      131070        128 Tabel subneting Kelas B : CIDR       Subnet                Host         Network /16        255.255.0.0         65534            1 /17        255.255.128.0      32766           2 /18        255.255.192.0      16382           4 /19        255.255.224.0       8190            8 /20    

Pengertian Subnetting

Gambar
? Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut. Apa tujuan Subnetting ? Apa tujuan Subnetting , Mengapa perlu subnetting atau Apa manfaat subnetting?  Ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan subnetting, diantaranya adalah sebagai berikut: Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan daam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik. Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network. Se

SMOOKERSAID

Gambar
CODE : WS - NAVY LOYAL PRICE : 150.000,- AVAILABLE SIZE : L, XL, XXL, XXXL ORDER : 539DE819

Jenis-Jenis IP Address

Gambar
1. IP Address Public IP Address Publik adalah  IP Address yang dimiliki oleh setiap komputer atau perangkat yang terhubung lainnya dan digunakan pada jaringan internet (publik). Kepemilikannya diatur oleh vendor-vendor terkait yang menyediakannya (contoh : Internet Service Provider). 2. IP Address Private IP Address private adalah  IP Address yang digunakan oleh komputer atau perangkat yang terhubung lainnya dan umumnya digunakan oleh jaringan berskala lokal (LAN). IP Address ini memungkinkan penggunaan alamat yang sama dengan syarat satu dan jaringan lainnya tidak saling terhubung dalam jaringan lokal. Kemudian, jika dilihat dari bagaimana pengguna melakukan  konfigurasi untuk memperoleh IP Address  atau bagaimana IP Address diberikan kepada komputer atau sebuah perangkat, maka  IP Address disini dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu : 1. IP Address Dinamis (Dynamic IP Address) IP Address jenis ini adalah pemberian secara otomatis dalam jaringan public maupun private yan

Sejarah IP Address

Gambar
1969 – 1989 IMP  (Interface Message Processor)  Adalah generasi pertama dari gateway yang saat ini dikenal sebagai router. Digunakan untuk interkoneksi peserta ke ARPANET ( Advanced Research Project Agency Network ) dari akhir 1960-an hingga 1989. Bisa dikatakan sebagai nenek moyang dari IP address, yang terdokumentasi dengan nama RFC  1 (request for command). Berkapasitas 5 Bit address. Ada sebuah varian dari IMP yang disebut TIP yang menghubungkan terminal dan bukan untuk jaringankcomputer. IMP digunakan di pusat ARPANET sampai akhirnya dihentikan 20 tahun kemudian tepatnya pada tahun 1989. 1977 – 1979 Bagaimana dengan IPv1, IPv2, IPv3? Dalam RFC 791 IP didefinisikan versi pertama yang digunakan sebagai Internet Protocol. RFC adalah sebuah memorandum yang diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) menjelaskan tentang metode, perilaku, penelitian, atau inovasi berlaku untuk kerja dari Internet dan system yang terhubung di Internet. Dan ternyata bukan versi 1 ta